blog tentang tips dan trik ngeblog untuk pemula, gadget, dan review aplikasi

Sebagian anggota Fun Blogging Community di acara Fun Blogging Kesebelas di Blibli Sebuah komunitas umumnya dibentuk karena “rasa yang d...

5 Alasan Pentingnya Komunitas untuk Seorang Blogger

Sebagian anggota Fun Blogging Community
di acara Fun Blogging Kesebelas di Blibli

Sebuah komunitas umumnya dibentuk karena “rasa yang dan tujuan yang sama” para anggotanya (mirip koperasi ya?). Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin berkomunitas. Salah satunya dalah sifat dasar manusia, yang memang cenderung pada sesuatu yang sama dengan dirinya.

Nah, bagaimana dengan blogger, apakah ada manfaat bergbung dalam komunitas?

5 Manfaat komunitas untuk seorang blogger

Bagi saya, komunitas sangat penting bagi seseorang blogger. Beberapa manfaat yang saya peroleh adalah:

1. Sumber informasi

Komunitas itu jelas penting untuk seorang blogger. Karena dari komunitaslah biasanya info-info penting berasal. Mulai dari info job, trik and tip, pelatihan untuk upgrade diri, termasuk juga undangan event-event tertentu; salah satu sarana untuk membangun networking baru.

2. Sumber ide

Dalam komunitas, kadang ada saja anggotanya yang memiliki ide, atau hal-hal yang bisa mengasah ketajaman tulisan seorang blogger. Tantangan One Day One Post dari Fun Blogging Community ini, contohnya.

Coba perhatikan blog ini, baru bulan ini saja kan isinya update. Bagi saya, tanpa disadari, tantangan ODOP membuat saya terus kreatif, untuk menjawab setiap tantangan tema setiap hari.

3. Sumber kritik yang membangun

Dalam salah satu komunitas, tentu saja ada yang lebih senior, punya pengalaman lebih dibandingkan kita. Dan biasanya merekalah yang bisa kita mintai pendapat untuk hasil karya kita.

4. Sarana promosi

Salah satu hal sunnah muakad untuk seorang blogger adalah blog walking. Untuk mempermudah, bisanya para anggotanya dipersilahkan untuk membagikan tulisan terbaru mereka dalam grup.

Nah, disinilah seorang blogger bisa berpromosi di dalamnya.

Tidak jarang lho komunitas blogger itu juga berisi para job head hunter. Siapa tahu, tulisan kita ternyata cocok dengan kriteria yang dicari oleh para job head hunter itu kan?

5. Sarana sosialisasi

Kalau ditanya lebih jauh, kenapa milih masuk grup ini tapi menolak untuk masuk grup itu? Jawabannya kurang lebih “aku lebih cocok aja disana”

Ya gitu deh, komunitas memang tempat untuk berbagi kebahagiaan, cerita, ngobrol atau apa saja yang memang dipahami dan disukai oleh para anggotanya.

Jelas nggak mungkin kamu cerita tentang serunya travelling, seperti trik hunting hotel murah, trik backpackeran ditengah-tengah komunitas alumni SMA atau grup parenting bukan? Belum tentu topik kamu nyambung dengan topik mereka.

Nah jadi, kalau kamu blogger, dan masih kekeuh sorangan wae, hayuk atuh, gabung dengan beberapa komunitas Blogger. Siapa tahu dari sanalah rejeki kamu berasal.

See you at another Bloggers’ Article

0 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung ke Blogging Corner. Karena banyaknya komentar spam, untuk sementara waktu, komentar hanya terbuka untuk anggota blog saja, ya.
Pertanyaan atau diskusi terkait artikel silahkan hubungi rahayupawitri@gmail.com. Terima kasih

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Suatu siang di sebuah event...  Saya sedang sibuk mengatur duduk Hana. Tangan kanan dan kiri saya penuh dengan minuman dan makanan unt...

5 Persiapan Sebelum Datang ke Event Blogger



Suatu siang di sebuah event... 

Saya sedang sibuk mengatur duduk Hana. Tangan kanan dan kiri saya penuh dengan minuman dan makanan untuknya. Usai Hana sudah mulai menikmati hidangan hari itu, saya beranjak hendak ke ruang prasmanan ketika melihat sekelompok kawan blogger mengerumui salah satu pembicara.

Saya berpikir mereka adalah kawan-kawan blogger dari komunitas BRID, Blogger Reporter Indonesia. Kebetulan saya mengenal salah satu dari kawan yang berada disana. Iseng, beberapa hari seusai acara saya mampir di blog-nya. Masya Allah reportasenya, komplit. Bahkan ada beberapa post yang berkaitan dengan acara tersebut. Wow!

Suatu siang di acara ulang tahun Emak Blogger

Pembiacara mulai maju ke depan, dan beberapa kawan mulai meletakkan gawai mereka di meja depan saya. Awal mula saya bingung, apa yang sedang mereka lakukan. Karena tidak ada kabel yang terpasang untuk tambah daya, juga tidak ada aplikasi yang terihat terbuka. Pokoknya hanya diletakkan begitu saja.

Beberapa saat saya akhirnya tahu, mereka sedang berusaha merekam apa yang pembicara katakan.

Wah ... !

Lihatlah kawan, betapa seriusnya mereka setiap datang ke sebuah event atau acara. Inilah salah satu alasan saya pengen datang ke sebuah event. Karena disana saya pasti akan menemukan hal baru, ilmu baru, disamping tentu saja, tali silahturahmi yang baru.

Pelan-pelan saya mulai meniru apa yang mereka lakukan. Jadi sebelum datang ke event atau undangan blogger, saya melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Kenali pengundang kita

Orang bilang tak kenal maka tak sayang. Agar tidak terlalu gagap pada saat sedang hadir di event, biasanya saya sudah cari tahu dulu tentang siapa si pengundang, apa misi mereka, termasuk baca-baca news terbaru yang ada disitusnya. Dari situ biasanya saya sudah punya gambaran kira-kira nanti laporannya seperti apa.

2. Pahami/ catat apa saja yang musti dilakukan saat event berlangsung

Sebetulnya si, nggak semua pengundang memberi detil acara. Tapi ada juga yang menyebutkan nanti ada live tweet, instagram contest, and so on. So it will be better if we prepare ourself to do so right?

Oya, kadang ada juga penyelenggara yang hanya ingin kita datang, tanpa menuntut embel-embel laporan, live tweet, upload event di Instagram dan lain sebagainya. Tapi menurut saran teh Ani berta, akan lebih baik bila kita tetap kabarkan acara yang sedang berlangsung.

Bagaimanapun pengundang itu kan sebetulnya pengen mengabarkan kepada “dunia” to kalau mereka sedang punya gawe?

3. Siapkan peralatan

Seperti yang saya sebutkan di point 2, jika memang sudah disebutkan kegiatan pada acara ya, sebisa mungkin menyiapkan perlengkapan sebisa saya. Kamera full batery, siapain charger, isi kuota inet dan lain sebagainya. Jadi nanti bisa berpartisipasi maksimal saat event berlangsung (meski untuk Instagram Contest, saya belum pernah bisa memenuhinya, hiks).

4. Ketahui rute

Buat saya ini penting banget agar bisa datang tepat waktu pada saat acara. Kalau nyasar kan nggak enak juga. Apalagi kadang saya pergi bawa Hana, kasihan kan dia kalau sampe di bawa nyasar kemana-mana.

5. Sebisa mungkin selesaikan urusan di rumah

Kalau ini mungkin hanya kewajiban para emak seperti saya ya? Kalau buat saya penting banget beresin rumah sebelum pergi. Jadi ninggalin rumah pun tenang, pas pulang nggak capek juga kan harus bersih-bersih rumah segala.

Itulah 5 persiapan saya sebelum datang ke sebuah event. Kamu sendiri gimana? Punya tips spesial sebelum datang ke sebuah event?

1 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung ke Blogging Corner. Karena banyaknya komentar spam, untuk sementara waktu, komentar hanya terbuka untuk anggota blog saja, ya.
Pertanyaan atau diskusi terkait artikel silahkan hubungi rahayupawitri@gmail.com. Terima kasih

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bahan belajarmu, juga bisa jadi bahan post blog, lho! (Pic. source: pixabay.com) Hai ... Saya baru saja melihat blog anda, rahayupawitr...

Pengen Nge-blog Lancar? Jangan Lupa Terus Belajar

Bahan belajarmu, juga bisa jadi bahan post blog, lho!
(Pic. source: pixabay.com)


Hai ... Saya baru saja melihat blog anda, rahayupawitriblog.com/ dan saya merasa tertarik dengan postingan-postingannya. Jadi, saya tertarik untuk memasang sponsored post di blog anda.


Ada sesuatu yang bergolak saat saya membaca surel diatas. Bagaimana tidak, setelah sekian lama, hanya melihat seliweran notif dari teman tentang job-job yang mereka terima, akhirnya saya juga bisa membuat notif yang sama. 

Akhirnya, semua proses panjang yang saya jalani membuahkan hasil juga. Rasanya pengen sujud berkali-kali, persis saat pertama kali kamu dapat kerjaan di perusahaan favorit.

Saya bilang proses panjang, karena untuk monetizing blog itu memang nggak gampang. Jadi, kalau ada yang bilang nge-blog adalah salah satu cara cari duit dengan gampang, please, jangan percaya. Entah itu penghasilan dari review, afiliasi, placement article, atau malah adsense, setiap blog butuh kerja keras dan ekstra kesabaran agar siap untuk menghasilkan. 

Kerja keras itu berarti kamu nggak boleh berhenti untuk terus belajar. Setiap blog memiliki kriteria tertentu agar bisa menuju tujuannya.

Baru dari cara menulisnya saja, sudah banyak hal yang harus dipelajari. Ejaan yang harus diperhatikan, bagaimana menyasar sebuah kata kunci agar tulisan bisa masuk ke halaman pertama mesin pencarian, menulis dengan runut, dan seterusnya. Belum lagi kalau sudah ngomongin tampilan blog, wah makin banyak diomongin. 

Nge-blog lancar karena belajar

Tapi prens, kamu tahu nggak, justru dari kegiatan belajar itu, kita juga jadi punya bahan agar terus bisa jadi up-date blog. Misal habis belajar pasang Facebook Fans Page, jadi deh post blog baru. Habis otak-atik HTML, Google Analytics, cuss .... Jadi update deh blog-nya.

Cara inilah yang saya pakai agar terus produktif nge-blog. Alhamdulillah, dengan cara ini, saya nggak pernah kehabisa bahan untuk nge-blog. Ada saja yang saya pengen tulis. Biasanya malah setiap bulan bisa ada 7-10 bahan yang nganggur, dan hanya menjadi draft di aplikasi word. Apalagi post untuk Blogging Corner ini, wah bejibun, eksekusinya saja yang terhambat (ngeles aja ...).

Itulah kenapa, para Master blog lebih suka menyarankan kita nulis atau membangun blog dari sesuatu yang kita suka, biar semangat buat belajar, jadi nge-blog pun bisa lancar. Ya kan?

Jadi, kamu sedang kena writers block? Kehabisa ide? Nah, coba baca buku deh, nanti pasti jadi post resensi, catet quote-nya, siapa tahu nanti bisa bahan post inspirasi.

Baru otak-atik blog? Sok, atuh print screen sana-sini, bagi hasilnya dengan pembaca. Jangan lupa share dan atau poke saya, Insya Allah, saya mampir deh. Oke?

4 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung ke Blogging Corner. Karena banyaknya komentar spam, untuk sementara waktu, komentar hanya terbuka untuk anggota blog saja, ya.
Pertanyaan atau diskusi terkait artikel silahkan hubungi rahayupawitri@gmail.com. Terima kasih

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.